Tim Taruna PMR Mimudaku Praktik Langsung

0
614
Siswa-Siswi Mimudaku Praktik Langsung

KUDUS-Selasa (13/2) MI Muhammadiyah 2 Kudus Program Khusus (Mimudaku), mengunjungi UPT Puskesmas Purwosari Kec. Kota Kab. Kudus. Tim Taruna PMR Mimudaku yang berjumlah kurang lebih 25 siswa, disambut dengan baik oleh segenap karyawan puskesmas tersebut. Kegiatan kunjungan tersebut berlangsung dengan sangat komunikatif. Dari pihak Puskesmas acara sambutan diberikan oleh Kepala TU, Ibu Siti Latifah selaku wakil dari UPT Puskesmas Purwosari Kudus. Kemudian dari pihak MI Muhammadiyah 2 Kudus Program Khusus, acara sambutan diwakili oleh Bapak Subagiyo, S.Ag. Dalam sambutannya, Bapak Subagiyo menyampaikan maksud dan tujuan dari kunjungan Tim Mimudaku ke Puskesmas Purwosari. Perlu kita ketahui bahwa MI Muhammadiyah 2 Kudus Program Khusus (Mimudaku) adalah salah satu sekolah binaan dari UPT Puskesmas Purwosari Kudus.

Beliau juga mengatakan bahwa kegiatan ini nantinya diharapkan dapat bermanfaat bagi madrasah, khususnya bagi kegiataan esktrakulikuler dokcil (dokter kecil) dan PMR (Palang Merah Remaja) yang ada di Mimudaku. Beliau berharap dalam kunjungan ini, siswa-siswi Mimudaku dapat belajar dan praktik secara langsung penanganan luka berdarah, pertolongan pertama, pemeriksaan rutin, dan lain sebagainya.

Acara kunjungan Mimudaku  dibuka oleh Bapak Ridho, selaku koordinator UKS di Puskesmas Purwosari Kudus. Beliau yang mengkoordinir segala macam urusan di sekolah-sekolah binaan Puskesmas Purwosari Kudus. Seperti penjaringan siswa baru, pemeriksaan rutin, sosialisasi cuci tangan, sosialisasi gosok gigi, bias Dt dan Td, imunisasi, dan lain-lain. Acara selanjutnya adalah pengenalan siswa-siswi tentang Puskesmas Purwosari Kudus. Dalam acara pengenalan tersebut, acara dipandu oleh Bapak Imam, beliau adalah seorang ahli gizi di puskesmas tersebut. Siswa-siswi pun mendengarkan pengarahan dari beliau dengan sangat antusias dan khidmad.

Kemudian, siswa-siswi Mimudaku diajak berkeliling di area Puskesmas. Mereka dipandu oleh Bapak Ridho. Beliau dengan penuh kesabaran menjelaskan berbagai hal kepada siswa-siswi Mimudaku. Mulai dari pendaftaran, ruang tindakan, ruang dokter gigi, ruang instalasi, ruang periksa, hingga ruang farmasi. Kebetulan saat itu ada pasien dengan luka yang membutuhkan penanganan tindakan jahit. Adanya kejadian tersebut, siswa-siswi Mimudaku dapat langsung praktik menyaksikan tindakan pada luka. Selain menyaksikan tindakan pada luka berdarah, mereka juga diajari oleh Bapak Ridho penanganan pertolongan pertama pada penderita patah tulang. Beliau dengan penuh kesabaran mengajari siswa-siswi Mimudaku. Begitu pula ketika siswa-siswi Mimudaku mengajukan berbagai pertanyaan, beliau dengan penuh keikhlasan menjawab satu per satu pertanyaan dari mereka. Adapun yang mewakili siswa-siswi Mimudaku yang melakukan praktik langsung pada penderita patah tulang adalah Ananda Nabila Ahfa Rista dan Ananda Audi Aulia Yumna. (keoshi/ Mimudaku)

 

Facebook Comments