Suara Hizbul Wathan Tentang Hasil Musywil

0
708

KUDUS- Terlihat gagah dan tegas namun tetap ramah. Itulah Abdul Rosyid Wasyim, salah satu peserta pemilihan pengurus muhammadiyah dalam Musywil Muhammadiyah Jateng ke-47 di auditorium Stikes Muhammadiyah Kudus yang mengenakan seragam HW lengkap.

Abdul Rosyid adalah perwakilan dari gerakan kepanduan Hizbul Wathan kwartir Jawa Tengah. Ia memakai seragam kepanduan HW karena ia bangga dengan HW dan dia ingin menunjukkan identitasnya sebagai perwakilan dari ortom Jateng.

Lelaki asal Palembang yang mewakili ortom Semarang ini sudah beberapa kali mengikuti musywil Jateng. “Saya pertama kali mengikuti musywil saat usia 20 tahun. Waktu itu musywil diadakan di Jogja,” ujarnya.

Dia mengaku bahwa musywil kali ini adalah yang paing meriah dari tahun-tahun sebelumnya. “Jumlah anggota dan pesertanya juga lebih banyak dari tahun kemarin. Tahun ini jumlah total yang mengikuti musywil hampir 3000 orang,” terang Abdul.

Harapan untuk pemimpin selanjutnya adalah harus memiliki sifat cerdas, cermat dan tanggap supaya muhammadiyah bisa menghadapi era globalisasi masa depan. “Jika pemimpinnya tidak cerdas, cermat, dan tanggap maka muhammadiyah akan tertinggal,” jelasnya.

Dalam musywil, sebenarnya hanya ada tiga susunan  acara, yaitu laporan-laporan ,pemilu, dan laporan pertanggung jawaban. Namun disisi lain banyak acara-acara tambahan untuk memeriahkan musywil, mulai dari pawai taaruf, pentas seni, bazaar, kedatangan Anang, Ashanty, Desy Ratnasari, Yayuk Basuki, dll.

Musywil juga mengandung beberapa budaya, seperti saat pentas seni banyak yang menampilkan tarian-tarian. “Amal usaha yang paling berat adalah di bidang budaya, karna budaya itu mudah terpengaruh. Walaupun budaya itu tidak ada sangkut pautnya dengan Islam, tapi kalau tidak dilestarikan maka budaya akan punah. Budaya itu harus ditangkap dengan baik dan bijak,” kata Abdul. (Silmi)

Facebook Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

*