IPM SMA Muhiku Mengadakan Smart Parenting Bersama Kak Seto

0
858

muhkudus.id –Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah Kudus [Muhiku], Kamis (11/5) mengadakan even International Scholarship and Education Fair (ISEF) 2017 di Aula Muhammadiyah Kudus Jalan KHR Asnawi 7 Kudus, Kamis (11/5/17)

Sejumlah rangkaian acara juga menyertai kegiatan yang di gelar oleh PR IPM SMA Muhammadiyah Kudus ini, menurut ketua panitia acara, Laila Maulidatun Nisa’. “Acara ini digelar masih dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, kemudian untuk mensosialisasikan kepada para pelajar di Kudus bahwa kita juga bisa memperoleh beasiswa ke luar negeri, seperti juga pernah di peroleh oleh para narasumber yang akan kami tampilkan dalam seminar. ” ujarnya.

“Kali ini kami bekerja sama dengan Start Up Kresna Education yang juga menggelar Even expo lembaga-lembaga penyelenggara beasiswa internasional, dengan membuka stan education dan non education, seminar smart parenting oleh Kak Seto Mulyadi, sharing dengan alumni para penerima beasiswa luar negeri, informasi informasi dari lembaga penyedia beasiswa luar negri termasuk juga simulasi tes toefl. ” tutur Ketua Umum PR IPM SMA Muhammadiyah Kudus Lail Usri Yusro.

Pada acara seminar smart parenting yang di isi oleh Dr. Seto Mulyadi atau yang dikenal dengan nama kak Seto, berlangsung dengan meriah, para audiens yang sebagaian besar di dominasi oleh pelajar dan mahasiswa terlihat antusias dan gayeng mengikuti presentasi yang dilakukan oleh mantan anggota Komnas Anak dan ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia ini selama kurang lebih satu jam, yang kemudian dilanjutkan dengan dialog.

“Orang tua harus bisa mengenali kemampuan anaknya, jangan sampai memaksakan kehendak kepada anak dan menuntut untuk bisa juara kelas atau nilai akademik bagus. Pola fikir inilah yang harus diubah. Bukan kesalahan anak kalau nantinya merasa tertekan dan mencari pelarian ke hal yang negatif,” kata Kak Seto.

“Sekarang ini, anak-anak waktunya banyak tersita untuk urusan sekolah, sampai-sampai tidak sempat bermain. Kurikulum di Indonesia terlalu padat, sehingga perlu ada evaluasi sehingga anak-anak masih memiliki waktu longgar untuk bermain.” Jelasnya

Kepala SMA Muhammadiyah Kudus Drs. Mochammad Chasan mengatakan, acara ini merupakan kegiatan International Scholarship and Education Fair (ISEF) yang didalamnya ada pameran pendidkan dan beasiswa internasional. (mpi Kudus)

Facebook Comments