Tingkatkan Kualitas, PR IPM Ahmad Dahlan Selenggarakan Up Grading

0
813

www.kudusmu.id – Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah Ahmad Dahlan Ma’ahid Kudus mengadakan acara up grading untuk yang pertama kalinya. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab untuk semua para pimpinan agar kedepannya IPM Ahmad Dahlan ini semakin baik, amanah dan progresif.

Up grading kali ini dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 4 Muharrom 1440 H yang bertepatan pada tanggal 14 September 2018 M. Alasan diadakan hari Jum’at selain karena Ma’ahid liburnya hari Jum’at, tentu ada hal lain yaitu karena hari Jum’at adalah hari yang mulia dan berkah, agar pada saat acara berlangsung, acaranya berkah dan diridhoi Allah.

Up grading kali ini bertempat di MA Muhammadiyah Kudus. Pesertanya dari seluruh jajaran pimpinan dan sebagian para anggota. Acaranya mulai dari pukul 07.00 – 17.00 WIB.
Pesertanya begitu antusias hingga tempatnya kurang karena melebihi target yang ditentukan.

Up grading kali ini mengambil tema “Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan Demi Meningkatkan Mutu dan Kualitas PR IPM Ahmad Dahlan Ma’ahid Kudus”. Dalam sambutannya, ketua panitia IPMawan Maulana Ahsan selaku ketua panitia, dia menjelaskan makna dari Up grading. Up grading yaitu peningkatan mutu dan kualitas pimpinan agar kedepannya PR IPM Ahmad Dahlan ini bisa menjalankan amanah.

Dalam sambutannya, ketua umum IPMawan Abdul Azizul Ghoffar menuturkan “Kita jangan pernah berhenti dalam berjuang karena kalau bukan kita siapa lagi yang meneruskan ikatan ini?”. Sebelum sambutannya ditutup, IPMawan Ghoffar membuka acara Up Grading kali ini dengan membaca basmalah.

Setelah acara pembukaan resmi dibuka oleh ketua umum, acara dilanjutkan materi yang pertama yaitu ke-IPMan yang bertema “Kepemimpinan dalam IPM”. Materi pertama diisi oleh Syakina Noor Afida, alumni Ma’ahid tahun 2013 serta penggagas dan penggerak berdirinya IPM Ahmad Dahlan Ma’ahid Kudus. Dalam penjelasannya, beliau memaparkan apa yang dimaksud pimpinan. Kemudian ada beberapa peserta yang menanggapi pemaparan tersebut. Menurut peserta, pimpinan ialah seorang yang bisa memegang amanah dan bisa dipertanggungjawabkan. Kemudian diluruskan arti pimpinan yaitu sebagai pengasuh, pembimbing anggotanya yang harus sejalan dengan visi ketua umum.

Materi kedua yang dipandu oleh IPMawan Hendra Syahruddin yang juga ketua PD IPM Kudus bidang Organisasi sekaligus mantan ketua IPM AD Ma’ahid bidang Perkaderan periode lalu, pada materi kali ini membahas tentang analisis SWOT yang mana analisis ini sering digunakan di perusahaan-perusahaan dan juga di berbagai organisasi, agar PR IPM AD Ma’ahid ini punya gebrakan yang berbeda dan punya kelebihan yang bisa diunggulkan.

Setelah sholat jum’at dan istirahat dilanjutkan materi yang ketiga, Kemuhammadiyahan, yang diisi oleh Ustadz Abdul Wahid alumni Ma’ahid tahun 2011 dengan judul “Gerakan Tajdid Dalam Muhammadiyah”. Materi ini dipilih karena sangat berguna untuk kehidupan serta materi kali ini tidak akan ditemui di madrasah Ma’ahid. Pada materi ini peserta sangat antusias dan dirasa sangat penting bahkan sampai melewati batas waktu. Dalam pemaparannya, tajdid dalam Muhammadiyah dibagi 2 yaitu pemurnian dan pembaharuan.

Diakhir materi ketiga ada kalimat yang tak terlupakan untuk semua kader Muhammadiyah yaitu hidup hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari hidup di Muhammadiyah. Kalimat itu harus tertanam di jiwa para kader.

Setelah sholat Ashar dilanjutkan agenda berikutnya yaitu penyusunan program kerja yang dipimpin oleh ketua umum. Penyusunan program kerja dilaksanakan berdiskusi per bidang antara ketua bidang dengan anggotanya.

Nuun wal qolami wamaa yasturuun. IPM JAYA. SALAM PROGRESIF.

Facebook Comments