Kudus — Dalam upaya meningkatkan kualitas kepemimpinan dan kemampuan berorganisasi para kader, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Pasuruhan Kudus menggelar kegiatan Leadership Training and Organization pada Ahad (21/12). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula SMP Muhammadiyah 2 Kudus mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.
Pelatihan ini merupakan bentuk komitmen AMM Pasuruhan dalam mencetak kader-kader yang memiliki kapasitas kepemimpinan serta kesiapan berkontribusi aktif di lingkungan persyarikatan. Sebanyak 24 kader AMM Pasuruhan mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua PCM Pasuruhan, Rahmad Agus Salim, yang dalam sambutannya menyampaikan harapan besar terhadap para peserta. Ia menegaskan bahwa pelatihan ini diharapkan mampu melahirkan kader-kader Muhammadiyah yang tangguh dan siap menjadi pemimpin di masa depan.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, bisa mencetak kader-kader Muhammadiyah di Pasuruhan,” ujarnya.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi pertama oleh Kepala SD Muhammadiyah Birrul Walidain Kudus, Jamaluddin Kamal, M.Pd. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya belajar dari kesalahan sebagai bagian dari proses kepemimpinan.
“Belajarlah dari kesalahan untuk menjadi pemimpin di masa depan dan ambillah peran dalam membangun peradaban,” tuturnya.
Materi berikutnya disampaikan oleh Executive dan Career Coach, Dr. Nur Hanifah, M.Pd., PCC. Ia menekankan bahwa seseorang perlu melayakkan diri terlebih dahulu sebelum menjadi pemimpin. Menurutnya, kompetensi utama seorang pemimpin tidak hanya terletak pada kemampuan teknis, tetapi juga pada kepekaan dan jiwa melayani.
“Pemimpin yang baik adalah mereka yang memiliki hati yang melayani dan hati yang peka,” jelasnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif, pembagian doorprize, serta ditutup dengan foto bersama. Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan khidmat dan lancar.








