Berani Kuliah Luar Negeri

0
874

muhkudus.id – Kegiatan ISEF yang diselenggarakan oleh SMA Muhammadiyah Kudus, Kamis 11 Mei 2017 bekerjasama dengan Kresna Education berjalan dengan sukses. Rencana mengundang tamu sebanyak 300 peserta, ternyata yang hadir di luar perkiraan. Hampir 400 peserta yang hadir. Terdiri atas profesi guru, siswa, orang tua, dan mahasiswa. Setelah kegiatan seminar selesai dilanjutkan dengan tes toefle yang diselenggarakan Albibec, bahwa kesempatan untuk kuliah di luar negeri harus memperoleh skor minimum 500.

Ada 4 narasumber kegiatan ISEF (International Schoolarship and Education Fair) 1. Dr. Seto Mulaydi, Psi, M.Psi, 2. Warsono El Kiyat, S.TP, M.Si, 3. Susi dari Wina Education, 4. Ari Fakhrus Sanny, S.Si dari Kresna Education. Dalam Seminar Smart Parenting, Kak Seto memaparkan bahwa memaparkan pendidikan harus disampaikan dengan gembira, tanpa kekerasan. Berikan anak untuk mendapatkan pendidikan sesuai dengan pilihannya. Berikan kesempatan kepada anak untuk tumbuh kembang sesuai dengan usianya.

Warsono El Kiat, S.TP, M.Si dalam seminarnya menyampaikan bahwa banyak beasiswa ditawarkan. Siapapun bisa mendapatkan asal ada niat dan belajar untuk mendapatkan kesempatan itu. Karena kesempatan terbaik datangnya hanya sekali. Ibu Susi dalam seminarnya menyampaikan bahwa jangan sembarang memilih agen penyedia beasiswa kuliah luar negeri. Pelajari dengan cermat sesuai dengantujuan kebutuhan kita kuliah luar negeri. Tidak untuk gengsi atau pamer gelar luar negeri, karena yang dibutuhkan oleh dunia adalah soft skill. Ari Fakhrus Sanny, S.Si, dalam seminarnya memaparkanprogram Kresna Education sebagai penyelenggara kegiatan Student Exchange, Volunter Teacher, Training dan Beasiswa kuliah adalam atau luar negeri.

ISEF dibuka oleh Kepala SMA Muhammadiyah Kudus, DRS. Mochammad Chasan. Harapan sekolah adalah mewujudkan mimpi lulusan SMA untuk bisa kuliah dengan beasiswa, lebih-lebih beasiswa luar negeri. (indah/mpi kudus)

Facebook Comments