Kudus, 4 Oktober 2025 – Pesantren Muhammadiyah Kudus kembali melepas santri tingkat akhir untuk mengikuti kegiatan Praktik Dakwah Lapangan (PDL) yang berlangsung mulai tanggal 4 hingga 13 Oktober 2025. Sebanyak 66 santri putra dan putri akan terjun langsung di masyarakat, tersebar di berbagai Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) se-Kabupaten Kudus serta beberapa titik di wilayah Demak dan Jepara.
Acara pelepasan berlangsung khidmat dan penuh semangat. Dalam sambutannya, Mudir Pesantren, Ustadz Oemar Teguh Sabda Laksana, S.Pd., menegaskan bahwa tahun ini seluruh santri tingkat akhir diwajibkan mengikuti PDL. “Santri PDL adalah duta pesantren. Maka tampilkan akhlak dan performa terbaik agar masyarakat merasakan manfaat kehadiran santri Muhammadiyah,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Badan Pembina Pesantren (BPP), Ustadz Dr. H. Zaini, Lc., M.S.I menekankan bahwa praktik dakwah ini dijiwai semangat alQur’an surat an-Nahl 12, “Dakwah adalah amanah Allah, maka jalankan dengan metode yang benar: bil-hikmah, mau’idhah hasanah, dan mujadalah billati hiya ahsan. Inilah saatnya kalian mempraktikkan teori dakwah yang telah dipelajari di pesantren, sekaligus menjadi teladan di tengah masyarakat. Pengalaman ini akan sangat berharga bagi kehidupan kalian di masa depan,” tuturnya.
Menguatkan nasihat para guru, sesepuh pesantren, Ustadz Drs. Sigit Mahmudi, memberikan taushiyah agar para santri senantiasa menjaga orientasi hidup. “Santri Pesantren Muhammadiyah harus mewarisi ajaran Al-Qur’an dan Hadits. Ingatlah, orientasi kita adalah akhirat. Jangan sampai setelah lulus nanti iman kalian tergadaikan hanya karena urusan fulus fulus dan fulus, dan materi semata,” pesan beliau.
Dengan bekal ilmu, akhlak, dan semangat dakwah, para santri Pesantren Muhammadiyah Kudus diharapkan mampu menjadi cahaya penerang di tengah masyarakat, sekaligus mengasah kemampuan berdakwah secara nyata.