Semarang – Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) pada Sabtu–Ahad, 8–9 November 2025 di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah, Jl. Kyai Mojo, Srondol Kulon, Banyumanik, Semarang. dengan Jumlah Peserta yang hadir di Rakerwil 133 dan Peserta Pelatihan LKSA/MCC berjumlah 143 peserta.

Dalam arahannya, Dr. Mariman Darto (Ketua MPKS PP Muhammadiyah) menegaskan bahwa kerja-kerja sosial dalam Muhammadiyah adalah bagian dari dakwah nyata yang harus terus hidup dan berkembang.
“Kesejahteraan sosial bukan hanya program, tetapi merupakan panggilan dakwah. Pelayanan kepada dhuafa, anak yatim, lansia, dan masyarakat rentan adalah wujud nyata spirit Al-Ma’un yang telah diwariskan oleh KH. Ahmad Dahlan,” ungkapnya.
Sementara itu, Dr. KH Tafsir, M.Ag mengingatkan bahwa gerakan sosial Muhammadiyah harus selalu berorientasi pada kemandirian, ketangguhan lembaga, dan keberlanjutan program.
“Kita tidak cukup hanya berkegiatan, tetapi harus membangun lembaga yang kuat. Keren tanpa struktur akan cepat redup, tetapi struktur tanpa ruh juga tidak akan bergerak. Maka keduanya harus seimbang,” tegasnya.
Utusan Resmi dari PDM Kudus
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kudus mengirimkan delegasi melalui Surat Tugas Nomor: 223/TGS/III.0/B/2025, yaitu:
-
Ali Zamroni, S.Pd., M.Pd. – Wakil Ketua PDM Kudus
-
Iwd. Sutriyo, SH. – Ketua MPKS PDM Kudus
-
Arief Fadli, A.Md. – Sekretaris MPKS PDM Kudus
-
A’fia Norhidayat, S.Pd.I. – Pengasuh LKSA Muhammadiyah “SAMSAH” Kudus.
Delegasi tersebut berperan aktif dalam sidang komisi serta penyusunan rencana program sosial tingkat daerah.
Rakerwil ditutup pada Ahad, 9 November 2025 setelah penetapan hasil sidang komisi dan pembacaan rencana kerja MPKS serta LKSA/MCC untuk tahun 2026. Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah penting dalam meningkatkan koordinasi dan efektivitas dakwah sosial Muhammadiyah, sehingga keberadaan MPKS, LKSM, dan MCC mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.