Kudus, 6 November 2025 — MI Muhammadiyah 2 Kudus Program Khusus (Mimudaku) resmi meluncurkan Bank Sampah Sekolah (BASASE) sebagai langkah nyata dalam membangun budaya peduli lingkungan di lingkungan pendidikan. Kegiatan launching dilaksanakan pada Kamis (6/11/2025) di Hall Timur Mimudaku dengan melibatkan seluruh siswa, guru, dan komite sekolah.
Program ini terlaksana berkat dukungan kolaboratif dari Greeneration Foundation, Rotary Club Kudus Srikandi, Rotary Club Semarang Bimasena, Paragonation, serta Bank Sampah Muria Berseri, yang turut hadir dalam kegiatan Ecofun Goes to School.
“Program ini mengajak siswa untuk mencintai lingkungan, mengelola sampah dengan benar, dan menciptakan sekolah yang sehat, bersih, serta bebas sampah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala MI Muhammadiyah 2 Kudus Program Khusus, Bapak Subagiyo, S.Ag, menegaskan bahwa berdirinya BASASE merupakan kepedulian terhadap kondisi lingkungan saat ini.
“Alam telah memberikan banyak kepada kita, namun manusia sering lalai menjaganya. Kudus juga sedang dalam kondisi darurat sampah. Maka sekolah harus hadir menjadi contoh dalam gerakan perubahan,” jelasnya.
Melalui BASASE, sekolah menargetkan terbentuknya karakter siswa yang peduli lingkungan, bertanggung jawab dalam mengelola sampah, serta mampu memanfaatkan sampah menjadi nilai ekonomi.
Anggota Rotary Club Kudus, dr. Lulu, menyampaikan harapannya:
“Anak-anak yang sejak dini terbiasa mengelola sampah akan membawa kebiasaan itu ke rumah dan masyarakat. Di sinilah pendidikan karakter lingkungan tumbuh.”
Melalui program BASASE, Mimudaku menegaskan komitmennya untuk menjadi sekolah yang bersih, sehat, ramah lingkungan, dan berperan aktif dalam mengatasi persoalan sampah di Kabupaten Kudus.
