KUDUS, 25 Oktober 2025 – Kajian Umum Relawan Muhammadiyah atau Kurma Edisi 2 kembali digelar oleh Koordinator Daerah (Korda) Makan Bergizi Muhammadiyah (MBM) Kudus di Dapur SPPG Getassrabi 001. Kegiatan rutin bulanan ini diikuti para relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai ajang memperdalam nilai-nilai keislaman dan memperkuat semangat pengabdian.
Dalam edisi kali ini, hadir KH. Zulfa Kurniawan, M.SE, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kudus, sebagai penceramah utama. Dalam tausiyahnya, beliau menegaskan pentingnya meluruskan niat ibadah dalam setiap tugas dan aktivitas sosial yang dilakukan para relawan.
“Pekerjaan yang diniatkan ibadah akan membawa keberkahan bagi relawan dan penerima manfaat,” ujar KH. Zulfa Kurniawan.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh relawan untuk melayani dengan hati yang bahagia dan tulus.
“Pelayanan yang dilakukan dengan bahagia akan membuat anak-anak penerima manfaat merasakan kebahagiaan yang sama,” tambahnya.
Pesan tersebut memberikan semangat baru bagi para relawan SPPG untuk menjadikan aktivitas mereka sebagai amal saleh yang bernilai ibadah di sisi Allah SWT.
Sementara itu, Ketua Korda MBM Kudus Ahmad Nur Syafiq dalam laporannya menyampaikan perkembangan program SPPG. Hingga saat ini, terdapat empat dapur gizi yang menjadi pusat kegiatan pelayanan.
“Satu dapur telah beroperasi penuh, dua sedang dalam tahap persiapan, dan satu lagi masih proses pembangunan. Kami terus berupaya memperluas jangkauan agar semakin banyak anak yang memperoleh manfaat,” jelasnya.
Kegiatan Kurma tidak hanya menjadi forum kajian keagamaan, tetapi juga menjadi sarana silaturahmi, berbagi pengalaman, serta evaluasi program antarrelawan. Melalui forum ini, para relawan dapat memperkuat koordinasi dan merancang langkah-langkah strategis untuk pengembangan layanan kemanusiaan Muhammadiyah di bidang gizi anak.
Korda MBM Kudus berharap kegiatan Kurma dapat terus berlanjut sebagai bentuk pembinaan spiritual dan motivasi bagi seluruh relawan. Dengan semangat ibadah dan kebahagiaan dalam pelayanan, para relawan diharapkan mampu memberikan dampak positif yang lebih luas bagi anak-anak penerima manfaat di wilayah Kudus dan sekitarnya.
Kontributor: Nuruz Zaman Koorda MBM













