Kudus, 10–12 Oktober 2025 — Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Kudus menyelenggarakan Pelatihan Fasilitator Pendamping 1 (PFP 1) dan Pelatihan Administrasi dan Tata Kelola Organisasi (PAKSI) di Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU).
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh pimpinan cabang (PC) dan pimpinan ranting (PR) IPM se-Kabupaten Kudus, serta peserta eksternal dari beberapa daerah, seperti Rembang, Magelang, dan Demak. Total peserta yang terlibat mencapai 75 orang, terdiri atas 25 peserta PFP 1 dan 50 peserta PAKSI.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kudus, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA), serta Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus yang diwakilkan oleh Bapak Rizka Himawan, S.Psi., M.Psi.
Dalam sambutannya, Bapak Rizka Himawan, S.Psi., M.Psi. menyampaikan pentingnya ketertiban administrasi dalam menjalankan roda organisasi, sesuai dengan semangat Muhammadiyah.
“Kita harus bangga bahwa Muhammadiyah dikenal sebagai organisasi yang tertib administratif. Maka, sudah seharusnya pula IPM mampu menyelaraskan gerakan persyarikatan dengan budaya tertib dan profesional,” ujarnya.
Ketua panitia pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan PFP 1 ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kader IPM sebagai fasilitator yang mampu mendampingi dan menggerakkan potensi pelajar di berbagai tingkatan.
“Pelatihan fasilitator pendamping ini merupakan langkah penting bagi masifikasi gerakan IPM agar tercipta kader yang unggul dan militan. IPM bukan sekadar organisasi perkumpulan, tetapi wadah yang solutif dan mampu memberi keterdampakan nyata bagi masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan berlangsung dengan suasana antusias dan interaktif, diisi dengan materi, diskusi, serta praktik lapangan yang menekankan pada nilai-nilai kepemimpinan, profesionalitas, dan semangat keislaman.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PD IPM Kudus berharap dapat memperkuat fondasi kaderisasi dan manajemen organisasi, sehingga IPM semakin siap menjadi pelopor gerakan pelajar berkemajuan di Kabupaten Kudus dan sekitarnya.