Edukasi Interaktif Dorong Kesadaran Hidup Sehat Sejak Dini. Sabtu, 22 November 2025 — Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus (BEM UMKU) melalui Kementerian Sosial Masyarakat selaku Koordinator Isu Kesehatan Forum Nasional Sosial Masyarakat (FORNASSOSMAS) Wilayah VI menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pencegahan diabetes bagi siswa-siswi SDN 1, 2, dan 3 Jojo, Kecamatan Mejobo, Kudus. Program kerja ini bertujuan menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini melalui penyampaian materi yang interaktif, sederhana, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Materi edukasi pada kegiatan ini disampaikan oleh tiga pemateri, yaitu:
- Fajar Imaduddin Ahmad, selaku Ketua Pelaksana;
- Ikrar Aji Setyawan, selaku Menteri Sosial Masyarakat BEM UMKU; dan
- Eka Rizqiana, selaku Presiden Mahasiswa BEM UMKU.
Fajar menjelaskan bahwa tim berupaya mengemas materi kesehatan secara menarik agar mudah diterima anak-anak.
“Kami memberikan edukasi mengenai PHBS dasar, mulai dari kebiasaan cuci tangan, pola hidup sehat, hingga pengenalan obesitas dan diabetes dengan cara yang menyenangkan dan menarik. Kami juga melakukan cek kesehatan dan memberikan kartu hasil pemeriksaan sebagai kenang-kenangan untuk dibawa pulang,” ujarnya.
Sementara itu, Ikrar menegaskan bahwa program ini lahir dari kepedulian terhadap kondisi kesehatan masyarakat, khususnya anak usia sekolah.
“Pahlawan Sehat Sekolahku bukan sekadar program formalitas sebagai Koordinator Isu Kesehatan FORNASSOSMAS Wilayah VI. Kegiatan ini kami selenggarakan setelah melihat data dari Dinas Kesehatan Kudus yang kami peroleh,” paparnya.
Eka Rizqiana, yang akrab disapa Riris, menambahkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini juga selaras dengan momentum hari-hari besar kesehatan.
“Sejalan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (12 November) dan Hari Diabetes Sedunia (14 November), BEM UMKU melaksanakan program ini di Desa Jojo, Kecamatan Mejobo. Sasarannya adalah seluruh murid SD negeri di desa tersebut, sekaligus sebagai momentum peringatan Hari Anak Sedunia pada 20 November. Dengan jargon ‘sehat, kuat, hebat’, kami berusaha semaksimal mungkin menyalurkan semangat untuk hidup sehat, selalu kuat, dan menjadi hebat bagi diri mereka sendiri serta lingkungan sekitarnya,” jelasnya.
Untuk memperkuat pemahaman, kegiatan juga dilengkapi dengan praktik cuci tangan enam langkah yang benar sebagai upaya pencegahan penularan penyakit. Selain edukasi, dilakukan pula pemeriksaan kesehatan yang mencakup pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar lengan. Data tersebut kemudian dihitung menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk mengetahui gambaran status gizi dasar siswa.
Selama kegiatan berlangsung, siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi melalui partisipasi aktif dalam sesi tanya jawab dan praktik langsung. Suasana pembelajaran dibuat menyenangkan, interaktif, dan tetap informatif sehingga pesan kesehatan dapat diterima dengan baik oleh siswa.
Melalui program ini, BEM UMKU berharap siswa dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, baik di sekolah maupun di rumah. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat, bersih, dan peduli terhadap kesehatan. Ucapan terima kasih disampaikan kepada pihak sekolah, para guru, dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
BEM UMKU bersama FORNASSOSMAS Wilayah VI berkomitmen untuk terus menghadirkan program edukasi dan pengabdian masyarakat yang memberikan manfaat luas bagi lingkungan sekitar.
Kontributor: Eka Rizqiana








