Kudus, 2025 – Suasana haru dan khidmat menyelimuti Crystal Building Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) saat ratusan calon apoteker Angkatan ke-8 resmi mengucapkan sumpah profesi, Rabu pagi. Prosesi sakral ini menandai langkah awal mereka sebagai tenaga kefarmasian yang siap mengabdi kepada masyarakat dan bangsa.

Acara dibuka dengan masuknya calon apoteker ke ruang sidang, disusul oleh Rektor UMKU beserta jajaran dewan sidang. Hadir pula perwakilan Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Rangkaian dimulai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah yang menggugah semangat kebangsaan dan keislaman. Selanjutnya, seluruh hadirin diajak memanjatkan doa sebelum memasuki inti acara.

Puncak prosesi ditandai dengan pengucapan sumpah profesi apoteker Angkatan 8 UMKU yang dipandu langsung oleh dewan sidang. Dengan suara tegas, para calon apoteker berjanji menjaga integritas, menjunjung etika profesi, dan mengutamakan keselamatan pasien.

Rektor UMKU dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran apoteker di era modern. “Apoteker bukan sekadar penyedia obat. Lebih dari itu, kalian adalah garda depan dalam memastikan kesehatan masyarakat. Profesi ini adalah amanah sekaligus ibadah,” ujarnya.

Senada dengan itu, perwakilan Ikatan Apoteker Indonesia menambahkan bahwa etika dan tanggung jawab moral adalah kunci dalam menjalankan praktik kefarmasian. “Apoteker harus hadir tidak hanya dengan ilmu, tapi juga dengan hati,” pesannya.

Acara ditutup dengan doa bersama dan ucapan selamat dari para tamu undangan. Momentum ini menjadi tonggak baru bagi lulusan Apoteker UMKU 2025 Angkatan 8 untuk mengabdikan diri melalui ilmu, iman, dan profesionalisme.