MAHASISWA KKN UMKU AJARKAN SISWA SD 2 PIJI DAUR ULANG SAMPAH JADI CELENGAN KREATIF

2

KUDUS – Upaya menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini terus digalakkan. Kali ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) menggelar kegiatan edukatif bertajuk “Kreativitas dari Limbah Plastik” yang menyasar siswa kelas III dan IV SD 2 Piji, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Kamis (18/12/2025).

Kegiatan yang berlangsung di aula sekolah mulai pukul 08.00 WIB ini bertujuan ganda: memberikan edukasi mengenai pentingnya daur ulang (recycle) sekaligus membangun kebiasaan menabung pada anak-anak.

Ubah Sampah Jadi Barang Bernilai

Dalam workshop tersebut, para siswa diajak menyulap botol plastik bekas air mineral ukuran 600 mililiter menjadi celengan unik. Di bawah pendampingan ketat mahasiswa dan guru, siswa belajar langkah-langkah pembuatan secara aman, mulai dari membersihkan botol hingga melubangi wadah koin menggunakan alat potong.

Antusiasme memuncak saat tahap menghias. Dengan memanfaatkan kain flanel, kertas kado, dan cat warna-warni, para siswa bebas mengekspresikan imajinasi mereka pada botol plastik yang semula hanya dianggap sampah.

Melatih Motorik dan Karakter

Koordinator kegiatan yang juga mahasiswa Program Studi S1 Farmasi UMKU, Hanif, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk melatih keterampilan motorik sekaligus mengasah kreativitas siswa melalui pemanfaatan bahan bekas.

“Kami ingin menunjukkan bahwa limbah plastik tidak selalu berakhir di tempat sampah. Jika dikelola dengan kreatif, ia bisa menjadi karya yang bermanfaat dan bernilai guna, seperti celengan ini,” ujar Hanif di sela-sela kegiatan.

Harapan Pasca-Kegiatan

Acara ditutup dengan sesi foto bersama, di mana para siswa dengan bangga memamerkan celengan hasil karya mereka. Melalui inisiatif ini, tim KKN UMKU berharap pesan kepedulian lingkungan dapat membekas dalam ingatan siswa sebagai bekal gaya hidup berkelanjutan di masa depan.

Selain membawa pulang karya fisik, para siswa diharapkan mulai terbiasa menyisihkan uang saku mereka untuk ditabung di dalam wadah daur ulang yang mereka buat sendiri.

Kontributor: Noor Azizah
Facebook Comments