Kudus, Jum’at, 21 November 2025 Mendikdasmen sekaligus Sekretaris PP Muhammadiyah Prof. Dr. Abdul Mu‘ti, M.Ed. meresmikan Masjid Hajjah Kartinah dan Perpustakaan H. A. Djamjadi sebagai fasilitas baru SD Aisyiyah Multilingual untuk memperkuat pendidikan karakter, literasi, dan spiritualitas siswa. Peresmian tersebut berlangsung meriah dengan dihadiri sejumlah tokoh penting Muhammadiyah, Aisyiyah, pemerintah daerah, serta akademisi.
Kegiatan peresmian menghadirkan Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Mendikdasmen, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. yang berkesempatan membuka acara secara resmi. Turut hadir Wakil Bupati Kudus, Belinda Sabrina Birton, serta jajaran pemerintah daerah dan anggota DPRD Kudus Budiyono, S.Sos.
Dari Muhammadiyah Kudus, hadir Ketua PDM KH. Noor Muslikhan, Dr. Moh. Inami, serta Ali Zamroni, S.Pd., M.Pd.. Sementara dari Aisyiyah, turut hadir Ketua PDA Kudus, Eni Alifah Kurnia, S.Pd.
Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU), Dr. Edy Soesanto, SKp., M.Kes., juga hadir memberikan dukungan atas kerja sama dan pengembangan pendidikan Aisyiyah.
Acara juga dihadiri jajaran PCM, PRM, PCA, dan PRA se-Kudus yang menambah kemeriahan dan kekhidmatan rangkaian kegiatan peresmian.
Momentum Penguatan Pendidikan Berkemajuan
Dalam sambutannya, Prof. Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa pembangunan masjid dan perpustakaan bukan hanya penambahan fasilitas fisik, tetapi investasi jangka panjang untuk membentuk generasi Qurani yang cerdas, berakhlak, dan berwawasan luas.
“Masjid adalah pusat pendidikan ruhani, sedangkan perpustakaan adalah pusat ilmu pengetahuan. Jika keduanya dirawat dengan sungguh-sungguh, maka sekolah ini akan melahirkan generasi yang bukan hanya pandai, tetapi juga berkarakter,” ujarnya.
Wakil Bupati Kudus, Bellinda Putri Sabrina Birton, mengapresiasi kontribusi Aisyiyah dan Muhammadiyah dalam mendukung kemajuan pendidikan di Kabupaten Kudus. Ia menekankan bahwa kolaborasi pemerintah dan organisasi masyarakat menjadi kunci kemajuan daerah.
Sementara itu, KH. Noor Muslikhan, Ketua PDM Kudus, menegaskan bahwa fasilitas baru ini merupakan bentuk komitmen Aisyiyah dalam memajukan kualitas pendidikan dasar.
“Semoga masjid dan perpustakaan ini menjadi pusat pembelajaran yang mencerahkan dan melahirkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Harapan untuk Masa Depan Pendidikan
Pembukaan Masjid Hajjah Kartinah diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan siswa yang mampu memperkuat pembiasaan ibadah dan nilai karakter. Sedangkan Perpustakaan H. A. Djamjadi diproyeksikan menjadi pusat literasi yang dapat menumbuhkan budaya membaca serta kecintaan terhadap ilmu pengetahuan.
Dengan hadirnya dua fasilitas baru ini, SD Aisyiyah Multilingual Darussalam semakin meneguhkan diri sebagai lembaga pendidikan dasar yang mengedepankan integrasi karakter, spiritualitas, dan kecakapan akademik.







