MDMC dan KOKAM PDPM Kudus Siap Hadapi Musim Hujan, Ikuti Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana 2025

0
1

Kudus – MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) bersama KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kudus turut serta dalam apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana Kabupaten Kudus 2025, yang digelar pada Selasa (4/11/2025).

Apel yang dihadiri oleh Bupati Kudus Bapak Samani Intakoris ini juga melibatkan berbagai unsur seperti TNI, Polri, Satgas Pemerintah Daerah, DAMKAR perusahaan, serta NGO (Non Government Organization) yang bergerak di bidang kebencanaan.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan KOKAM PDPM Kudus menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menyatukan seluruh elemen SAR dan relawan agar koordinasi serta kesiapsiagaan dapat berjalan lebih optimal menjelang musim penghujan.

“Apel ini bertujuan menyatukan semua elemen SAR baik dari NGO, DAMKAR perusahaan, Satgas Pemda, TNI, maupun Polri agar siap siaga dan saling berkoordinasi dalam menghadapi potensi bencana di tahun 2025,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu anggota MDMC Kudus menambahkan bahwa apel kesiapsiagaan ini menjadi momen penting mengingat Kabupaten Kudus telah memasuki bulan November, di mana potensi bencana mulai meningkat.

“Biasanya di bulan November ini potensi bencana meningkat, mulai dari banjir akibat luapan sungai, tanggul jebol, angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang, hingga tanah longsor di daerah pegunungan,” jelasnya.

Selain aktif dalam koordinasi lintas lembaga, MDMC Kudus juga memiliki berbagai potensi relawan dan unit layanan yang siap diterjunkan ke lapangan, meliputi:

  • S.A.R. Muhammadiyah (Search and Rescue)

  • Psikososial Muhammadiyah

  • Community Development (Comdev)

  • Shelter Muhammadiyah

  • Dapur Umum Muhammadiyah

  • Data dan Informasi Muhammadiyah

  • Logistics Muhammadiyah

  • WASH Muhammadiyah (Water, Sanitation, and Hygiene)

  • Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah – Indonesia

Dengan berbagai potensi tersebut, MDMC Kudus berkomitmen menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana, baik dalam tahap mitigasi, tanggap darurat, maupun pemulihan pascabencana.

Apel kesiapsiagaan ini menjadi simbol kuat bahwa sinergi antara pemerintah, lembaga sosial, dan organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah adalah kunci dalam mewujudkan Kudus yang tangguh menghadapi bencana.

Redatur : Yuke
Facebook Comments