UMKU Gelar Seminar Nasional dan Pameran Riset Resona Saintek: Dorong Solusi Inovatif Pengelolaan Limbah Berbasis Kesehatan

0
52

 

KUDUS, 27 Oktober 2025 — Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) menggelar Seminar Nasional dan Pameran Riset Resona Saintek 2025 bertajuk “Ekonomi Sirkular: Solusi Inovatif Pengelolaan Limbah Berbasis Kesehatan”, di Ruang Serbaguna Kampus 1 UMKU, Senin (27/10/2025).
Kegiatan ini menjadi ajang sinergi antara akademisi, praktisi, dan pemerintah dalam menghadapi tantangan pengelolaan limbah dan polusi di Indonesia, khususnya di wilayah perkotaan seperti Kudus.

Seminar menghadirkan empat pembicara utama, yaitu:

  • Dr. Lestari Moerdijat, S.S., M.M. (Wakil Ketua MPR RI),
  • Drs. Agus Susilohadi, M.Si. (Dikti Saintek RI),
  • Dr. Edy Soesanto, SKp., M.Kes. (Rektor UMKU, Sekretaris DPW PPNI Jawa Tengah), dan
  • M. Anshori (Direktur BUMDes).

Rektor UMKU, Dr. Edy Soesanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen UMKU dalam memperkuat riset dan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada solusi.

“UMKU ingin memastikan hasil riset kami tidak berhenti di meja akademik, melainkan hadir sebagai inovasi yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Lestari Moerdijat, S.S., M.M., menyoroti masalah polusi udara dan limbah yang kian meningkat di daerah perkotaan, termasuk di Kudus. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi krisis lingkungan.

“Polusi di kota-kota kecil seperti Kudus sudah mulai terasa akibat meningkatnya aktivitas industri dan mobilitas kendaraan. Perguruan tinggi seperti UMKU memiliki peran strategis dalam melahirkan inovasi ramah lingkungan dan memberikan edukasi publik untuk membangun kesadaran kolektif menjaga udara dan bumi kita,” tegasnya.

Menurutnya, pengelolaan limbah tidak hanya tanggung jawab industri, tetapi juga masyarakat dan pemerintah daerah. “Ekonomi sirkular menjadi pendekatan yang tepat untuk mengubah limbah menjadi peluang ekonomi dan keberlanjutan,” tambahnya.

Dalam sesi berikutnya, Drs. Agus Susilohadi, M.Si. dari Dikti Saintek RI menjelaskan pentingnya peran BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) sebagai penggerak ekonomi hijau di tingkat lokal.

“BUMDes dapat menjadi motor pengelolaan limbah berbasis masyarakat. Dengan dukungan perguruan tinggi seperti UMKU, BUMDes mampu mengubah limbah menjadi sumber daya produktif yang bernilai ekonomi,” ujarnya.

Selain seminar, kegiatan ini juga menghadirkan Pameran Riset Resona Saintek yang menampilkan inovasi unggulan dosen dan mahasiswa UMKU, mulai dari teknologi pengolahan limbah medis hingga sistem daur ulang berbasis kesehatan lingkungan.

Melalui kegiatan ini, UMKU berharap dapat memperkuat perannya sebagai pusat inovasi dan riset berkelanjutan, yang menghadirkan solusi konkret bagi isu lingkungan dan kesehatan masyarakat di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kudus.

 

Facebook Comments